Trek sejauh kurang lebih 2.2km yang terletak di tengah-tengah perpaduan kebun sayur dan kebun teh ini didominasi oleh single track tanah merah. Tidak terdapat garden rock ataupun root section pada trek ini, sehingga para pesepeda dapat melalui sepeda ini dengan kencang.
Meskipun begitu, kewaspadaan dan kehati-hatian selama bermain Downhill di Cihideung Gravity Park wajib diutamakan. Sepeda yang disarankan untuk dapat bermain di Cihideung Gravity Park adalah sepeda gunung tentunya (MTB). MTB yang sangat dianjurkan adalah sepeda jenis Downhill, Freeride ataupun All-Mountain. Sepeda fullsus XC ataupun Hardtail tidak dianjurkan demi keselamatan dan kenyamanan bermain (sebab saya pernah lihat rombongan XC hardtail dengan perlengkapan standar XC ikutan main di trek, hasilnya adalah satu anak remaja nyungsep di drop off dan satu orang kulit dengkulnya terlepas).
Perlengkapan pelindung diri standar downhill wajib sifatnya, seperti helm full face, pelindung siku dan lutut. Tidak seperti Trek Downhill lain yang banyak pohon-pohon tinggi. Lebih dari 95% trek berada di tempat terbuka, tidak tertutup pohon-pohon hijau tinggi, maklum saja kanan-kiri trek hanyalah kebun teh dan kebun sayur, jika ada pohon tinggi paling pohon pisang saja. Sehingga pada musim kemarau trek ini akan menjadi cukup panas dan menyilaukan. Jadi apabila pada musim kemarau seperti ini disarankan memakai kacamata atau goggle. Selain melindungi mata dari terik matahari, juga untuk melindungi mata dari debu-debu tanah merah yang beterbangan.
Di trek ini terdapat beberapa drop dan table top. Drop yang harus diperhatikan (menurut saya) adalah road gap pertama dan gap yang cukup tinggi setelah berm di tengah trek.
Pada road gap, walaupun tidak tinggi tetapi di sini kita harus mengambil sekencang-kencengnya karena kalau nanggung kita akan mendarat di jalanan bermakadam.
(*gambar diambil sini )
Gap berikutnya adalah gap setelah berm di tengah trek. Gap ini sangat mengejutkan karena setelah berm ke kiri kita akan langsung dihadang sebuah Gap yang cukup besar. Kencang dan percaya diri adalah wajib untuk berhasil melewati gap ini.
(*gambar diambil dari sportku.com )
Selebihnya drop dan tabletop yang ada di trek ini cukup aman untuk di lewati. Keseluruhan gap di trek ini disediakan jalur Chicken Way, bagi yang kurang yakin melalui drop tersebut disarankan melalui jalur Chicken Way ini. Jalur Chicken Waynya pun sangat konsisten, selalu berada di sebelah kiri Gapnya.
Fasilitas di trek ini bisa dibilang cukup lengkap. Pada saat masuk kita akan mendapatkan area parkir mobil yang cukup luas. Lalu kita beristirahat atau bersiap-siap di sebuah "Lounge" dengan suguhan masakan rumahan dan minuman segar dari Bu Haji dan kru dapurnya. Sarana loadingnya pun bisa dibilang cukup mewah. Menggunakan mobil Land Rover 4x4, karena hanya mobil 4x4 yang bisa naik sampai gerbang start.
Pengelola trek ini sangat ramah dan rendah hati. Beliau juga banyak melibatkan penduduk sekitar trek untuk mengelola trek ini. Bagi para pemuda bisa menjadi kru loading dan operator 4x4nya sementara bagi ibu-ibu bisa menjadi kru dapur membantu Bu Haji menyiapkan kulinernya. Terlebih lagi pada saat event Merdeka Fun Race bulan Agustus lalu, semakin banyak lagi keterlibatan penduduk sekitar dalam keberhasilan acara tersebut. Jadi bisa dibilang dengan adanya trek ini dapat membantu perekonomian penduduk sekitar.
No comments:
Post a Comment